Penjelasan dan Fungsi VGA Card
Apa sebenarnya video card atau yang biasa disebut kartu grafis? Apa
fungsi video card dalam komputer Anda? Mungkin ini pertanyaan yang sudah
kuno, tetapi kenyatannya masih sangat banyak pengguna yang tidak paham
apalagi mampu mengenali kerusakan video card. Kartu grafis yang dikenal
juga sebagai kartu video adalah bagian dari perangkat keras yang
diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar
pada monitor komputer atau layar tampilan. Kartu Grafis ada sangat
banyak varietas baik barangnya maupun harganya.
Pertimbangan membeli video card.
1. Pertimbangan pertama ketika membeli kartu grafis adalah memastikan
bahwa ia mampu menampilkan resolusi monitor terbaik untuk komputer
anda. Untuk Liquid Crystal Display (LCD) monitor ini berarti harus
mendukung resolusi asli. Untuk monitor Cathode Ray Tube (CRT) tidak
memiliki resolusi asli. Dalam hal ini, pastikan kartu grafis ini mampu
mendukung resolusi tertinggi, walaupun pada monitor CRT akan sering
digunakan pada resolusi yang lebih rendah.
2. Pertimbangan kedua adalah on-board memori. Kartu grafis harus bekerja
sangat keras untuk membuat gambar ke layar. Tidak seperti file teks,
gambar grafis adalah file yang jauh lebih besar terdiri dari jumlah
besar data yang harus diproses oleh kartu grafis atau video. Kartu
grafis yang lebih cepat memiliki chip memori sendiri untuk melakukan
fungsi ini agar tidak mengambil pada random access memory sistem (RAM).
VGA
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis dengan memori tersendiri akan
memuaskan, tetapi banyak juga yang tergantung pada memori utama dari
komputer dan mengambil sejumlah RAM utama. Sistem RAM yang lebih lebih
simpel secara mekanik jika menggunakan onboard, tetapi untuk penggemar
game dan multimedia, kartu grafis dengan memori tersendiri adalah
pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ingin
menonton, bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU) adalah sebuah chip yang mirip dengan
unit pengolahan komputer (CPU). GPU pada kartu grafis memproses data
dalam garis sejajar disebut “pipelines” kartu grafis, semakin cepat ia
dapat memproses data, semakin baik hasilnya. Beberapa komputer
menggunakan kartu fitur dual GPU untuk performa tambahan. Faktor lain
yang bermain dalam kinerja adalah termasuk kecepatan bus dan jenis
memori on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras, maka ia menghasilkan panas. Untuk
alasan inilah video card biasanya menggunakan built-in fans. Fans bisa
diam atau berisik, tergantung pada model kartu. Performa tinggi kartu
video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini menggunakan aluminium
pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari kartu grafis
tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani
memori utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda
menggunakan VGA card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari
RAM kepada VGA. Dengan demikian maka memori utama akan muncul hanya
960MB misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah. Kartu ini memiliki interface yang
dipasang ke port atau slot di dalam komputer pada motherboard.
Motherboard yang lebih tua menawarkan Advanced Graphics Port (AGP)
interface, sedangkan Motherboard yang lebih baru memiliki Peripheral
Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah kartu grafis PCIe
tidak dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk
mendapatkan kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis dapat memungkinkan sebuah monitor
tambahan yang terpasang untuk game atau untuk menampilkan grafis
lanjutan yang dapat tersebar di dua monitor. Kartu grafis mungkin juga
memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan sinyal ke sebuah televisi,
atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan
kartu grafis dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang
menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih
murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa
menampilkan pekerjaan.
Fungsi VGA
Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk
memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari
sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar
monitor anda. Komponen ini juga menghubungkan antara komputer kita
dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi
sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami. Memakai sebuah komputer yang
tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan
menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya
kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit
dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik
disertai kipas maupun tidak.
Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum
bisa kita kelompokkan menjadi dua bagian
. Yang pertama kartu grafis
onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan.
GRAFIS ONBOARD
Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien
(atau kalo bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna
komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang
berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah
terintegrasi pada mainboard komputernya
. Ada dua tipikal dalam dunia
kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam
pada mainboard (mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena
harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard yang berkartu grafis
onboard biasa).
Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM
utama komputer, ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis
onboard yang beredar dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah
dari jenis mainboard lainnya. Karena kartu grafis onboard jenis kedua
ini mengambil memori dari RAM utama komputer maka biasanya ukuran RAM
komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis
onboard tersebut. Jadi jangan heran kalo RAM di komputer kita tidak
menunjukkan ukuran yang seharusnya, mungkin hanya dikarenakan terpakai
sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard komputermu.
GRAFIS ADD-ON
Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan
harus kita tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya
mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis
onboard kebanyakkan. Nah, untuk kamu yang tergila-gila dengan game 3
dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan
program video editing atau program 3 dimensi, jangan salah pilih
pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu grafis
add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.
Jangan lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan
kecepatan kartu grafis tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan
besarnya memori kartu grafis saja, karena biasanya semakin besar
memorinya maka kecepatannya pun semakin tinggi. Untuk kartu grafis
onboard kita bisa dengan mudah merubah ukuran memori kartu grafis ini
dari setting pada CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa yang dipakai ialah RAM
utama komputer kamu loh. Sedangkan untuk kartu grafis add-on kita hanya
bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan yang baru, pastinya
dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik khan.
Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu
grafis add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan
ATI. Meskipun di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita
pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan
besar tersebut.
1. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting
untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar
komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri
ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau
disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut? Silakan amati gambar dibawah ini.
Bahan pertimbangan memilih VGA
• Resolusi Monitor
Jika monitor Anda resolusinya cuma 1024×768 pixel, agak percuma membeli
kartu grafis kelas atas. kartu grafis kelas menengah seperti Radeon
HD2600 atau GeForce 8600 sudah mencukupi
• DirectX 9 atau 10?
Meskipun game berbasis DirectX 10 masih jarang, tidak ada salahnya Anda
mulai sekarang memilih kartu grafis yang mendukung DirectX 10.
• Bundel Game
Seringkali harga sebuah kartu grafis disebabkan banyaknya bundel game
atau kelengkapan yang disertakan. Padahal, belum tentu Anda
membutuhkannya. Jadi, teliti sebelum membeli.
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal
kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. Coba saja Anda turunkan
spesifikasi salah satu dari 3 komponen ini, dijamin kerja komputer jadi
menyebalkan. Nah, di sini akan membahas tentang pilihan kartu grafis
(VGA) sesuai kebutuhan Anda.
Dari tahun ke tahun perkembangan kartu grafis sama serunya dengan
prosesor. Perangnya pun mirip dengan prosesor dimana nVidia dengan
produk GeForce berseteru dengan ATi (yang kini bersatu dengan AMD)
dengan produk Radeon mereka. Sebagai konsumen tentu kita tak usah peduli
dengan pertempuran ini, toh persaingan VGA menguntungkan juga karena
konsumjen jadi punya banyak pilihan. Konsumen selalu untung? Tidak juga,
cepatnya perkembangan teknologi hardware dan software kerap membuat
konsumen berkeluh juga.
Meski terkesan sebagai korban, sebenarnya konsumen tak perlu harus
keluar dana ekstra untuk terus-menerus upgrade kartu grafis. Lihat dulu
kebutuhan Anda. Kalau PC hanya dipakai untuk mengerjakan aplikasi Office
dan multimedia biasa maka rata-rata VGA sudah mencukupi. Begitu pun
untuk gaming, tidak perlu harus memakai yang terbaru, yang penting sudah
bisa menjalankan game dengan platform yang disyaratkan. Hal ini kami
kecualikan untuk yang akan membeli PC baru, untuk kasus ini kami sangat
sarankan Anda memakai VGA dengan chipset terbaru seperti Radeon
HD2400/2600-2900 atau GeForce 8400-85/8600-8800. Alasannya, VGA dengan
chip ini lebih kompatibel untuk sistem operasi Windows Vista dan
menawarkan banyak feature baru untuk mendukung kinerja grafis 3D.
Menjelang akhir tahun bisa jadi saat yang cukup tepat untuk belanja
komponen PC karena selain produk baru sudah banyak di pasaran, harganya
pun sudah sangat terjangkau. Adanya pameran komputer yang kerap
menggeber diskon juga menjadi momen pas untuk Anda mencari produk yang
tepat. Pada rubrik ini kami sajikan pilihan kartu grafis yang tepat
untuk kebutuhan Anda. Pilihan ini kami pisah menjadi 3 bagian: VGA kelas
bawah (low-end), kelas menengah (mid-end), dan kelas atas (high-end).
Tambahan informasi mengenai ketiga segmen ini dijelaskan pula agar Anda
tak salah pilih untuk bisa membangun PC dengan sistem terbaik.
VGA Kelas Bawah
Biasanya VGA jenis ini hanya digunakan untuk menampilkan grafis standar
yang lebih cocok untuk aplikasi office dan multimedia sehari-hari. Untuk
game 3D juga tetap bisa namun jangan terlampau banyak berharap,
biasanya displai akan memunculkan gerakan terpatah yang tidak nyaman
jika tetap dipaksakan. Contoh game 3D yang amat TIDAK cocok memakai VGA
jenis ini adalah Flight Simulator, Transformer, Oblivion, Stalker, atau
Tomb Raider. Harga VGA low-end macam ini biasanyalebih disukai karena
lebih ekonomis.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1300 Pro/ 256MB DDR 128-bit
PowerColor X1050/ 128MB DDR 64-bit
Sapphire X1550/ 256MB DDR2 128-bit
GeCube HD2400Pro/ 256MB DDR2 64-bit
HIS HD2400/ 256MB DDR2 64-bit
Digital Alliance 8400GS/ 256MB DDR2 64-bit
E-VGA 7300LE/ 256MB DDR2 64-bit
Forsa 8500GT Premium/ 256MB DDR3 128-bit
Foxconn 7300GT 256MB/ DDR2 128-bit
Zotac 8500GT 256MB/ DDR2 128-bit
VGA Kelas Menengah
Kalau Anda terhimpit antara kebutuhan grafis yang cepat namun harus
dengan harga yang terjangkau maka segmen ini sangat tepat. VGA kelas
mid-end bisa digunakan untuk beragam keperluan mulai dari aplikasi
pengolah grafis hingga game 3D. ATi hadir dengan jajaran X1600/1650 yang
akan segera digantikan dengan HD2600Pro/XT yang telah mendukung DX10.
nVidia juga menghadirkan GeForce 8600GT/GTS sebagai penerus chipset 7600
yang masih memakai DX9. Biasanya VGA kelas tengah ini dijual dalam
kisaran US$ 100-250.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1650XT 256MB DDR3 128-bit
MSI RX1600Pro 256MB DDR2 128-bit
Sapphire HD2600XT 256MB DDR4 128-bit
GeCube HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
HIS HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Digital Alliance 8600GT Super 512MB DDR3 128-bit
Calibre 8600GT 512MB DDR3 128-bit
Gigabyte 8600GT 256MB DDR3 128-bit
XFX 7600GT Fatality 256MB DDR3 128-bit
VGA Kelas Atas
Cepat dan mahal! Seperti itulah gambaran singkat VGA kelas atas. Jangan
heran bila melihat harga VGA jenis ini bisa setara dengan 1 buah paket
PC. Ya, prosesor grafis yang sangat cepat harganya memang mahal namun
dibayar dengan kinerja yang luar biasa. Antar muka memori VGA jenis ini
mencapai 256 sampai 512-bit atau 2-4 kali lipat VGA low/mid-end. Hi-end
jenis ini jelas sangat siap untuk urusan apapun juga meskipun itu
termasuk pengolahan grafis yang berat seperti render 3D yang kompleks
dan game seperti Spiderman 3 atau Call of Juarez.
Contohnya antara lain :
Asus EAH2900XT 512MB DDR3 512-bit
Gigabyte X1950XTX 512MB DDR4 256-bit
Sapphire X1950 Pro 256MB DDR3 256-bit
GeCube HD2900 Pro 512MB DDR3 512-bit
HIS HD2900XT 512MB DDR3 512-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Inno3D 8800GTX 768MB DDR3 384-bit
Sparkle 8800 Ultra 768MB DDR3 384-bit
WinFast 8800GTS 320MB DDR3 320-bit
Zotac 8800GTS 320MB DDR3 320-bit
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan
penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card,
layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card
sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen
motherboard atau disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut?
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai
pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor,
hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas
dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena
bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board
(tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board
adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila
terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg
di”tancap”kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt
itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat
beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip²
logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin
(Heat Sink Fan/HSF).
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau
istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi
membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa “kurang
canggih”, masih bisa dipasang VGA card tambahan.
Dan perlu di ingat dan dicatat BILA ANDA MASIH BELAJAR COMP(sama
halnya dengan saya) sewaktu anda install OS.jangan lupa instal driver
vga card(bila compy anda sememang nya memakai vga card).. karena klo
tidak terinstal jangan heran bila speed compy dan conection anda tak
seperti dlu.
Sejarah dan Perkembangan Nvidia sebagai Produsen VGA CARD
________________________________________
Berdirinya nvidia pada tahun 1993 yang di gagas oleh beberapa pendirinya
, antara lain adalah jen hsung huang ( CEO nvidia yang sekarang ) ,
Curtis Priem dan Chris malachowsky,
ide nama nvidia sebagai nama perusahaan digagas dari kombinasi antara
huruf inisial n sebagai variabel dalam matematika – dan kata video
berasal dari bahasa latin yang artinya melihat hingga akhirnya nama
tersebut memiliki makna “pengalaman visual terbaik” Namun dalam
publikasi dan dokumentasi perusahaan , nama nvidia lebih sering ditulis
dalam huruf kapital NVIDIA
berikut sejarah produksi grafis nvidia dari tahun ke tahun :
1. NVIDIA NV1:
Dirilis pada pada zaman PC 486 atau sekitar tahun 1995, dan bukan
merupakan kartu grafis murni, karena NV1 mempunyai integrated soundcard,
jadi lebih bisa disebut sebagai kartu multimedia dari pada kartu grafis
murni.
Walaupun sudah bisa memainkan game 3d namun pilihan game yang saat itu
sangat sangat terbatas sehingga menjadikan kartu ini sedikit mubazir.
2 NVIDIA RIVA
lebih dikenal sebagai Riva 128 dirilis pada akhir 1997 , mempunyai
3,5 juta transistor dan berbeda dengan NV1 yang tidak mendukung direct
3D Riva 128 mendukung penuh direct3D 5 dan OpenGL API, selain itu
kemampuan untuk menampilkan kualitas 2D sangat baik untuk saat itu.
3. NVIDIA RIVA TNT 1 & 2
RIVA merupakan kepanjangan dari Realtime interactive Video and Animation
Accelarator dan TNT adalah singkatan dari Twin Texel, TNT pertama kali
dirilis pada tahun pada akhir tahun 1998. TNT2 pada awal 1999, keduanya
sebenrnya sangat mirip baik dari kecepatan dan fitur yang di tawarkan,
namun TNT mempunyai sedikit perbedaan yaitu telah mendukung AGP4x,
mendukung memory hingga 32MB, dan proses produksinya sudah 25PM.
Persaingan kartu grafis ini adalah dengan 3DFX VooDoo 2 dan 3 ,
matroxG400 dan Ati rage 128 . TNT RIVA merupakan kartu grafis pertama
yang 100% diciptakan oleh nvidia corporation
4. NVIDIA GEFORCE 256
Bagi nvidia kartu ini merupakan pembuka dari semua seri Geforce yang
akan muncul selanjutnya, memiliki TMU ( Texture Map Unit ) untuk tiap 4
Pixel pipelines-nya menjadikan arsitektur kartu grafis ini 100% perbeda
dengan seri RIVA TNT, CORE gpu kartu Grafis ini membawa kecepatan 120
MHZ dan pada seri2 selanjutnya geforce 256 yang membawa memory DDR.
5. NVIDIA GEFORCE 2 SERIES
Geforces 2 dirilis dengan dua varian yang berbeda, GTS dan dan MX.
GTS merupakan kasta tertinggi untuk gerforce 2 dan MX merupakan versi
value nya. Seiring berjalannya waktu MX justru mendominasi penjualan
untuk kartu GE force2 mengingat banyak nya OEM yang menggunakan jartu
grafis ini sebagai sebagai bundle untuk PC buatan mereka, tidak ada
banyak perbedaan selain pengurangan kecepatan core dan memory, keduanya
indentik sama. dan dengan sedikit perbedaan dan sedikit melakukan
Overcloking pada GF2MX bisa menyamani GEforce GTS.
video card ini sangat bersejarah bagi saya , karena pertama kali nya
memainkan PC games dengan menggunakan kartu ini, waktu itu memainkan The
Sims 1
6.NVIDIA GEFORCE 3 SERIES
Geforce 3 merupakan salah satu kartu grais nvidia dengan masa hidup yang
pendek, keluar pertama kali hanya versi standar saja, kemudian disusul
dengan kemunculan dua carian Ti Ti200 dan Ti 500. Kartu ini menghadapi
kendala yang sangat pelik ketika karena ketiganya bukanlah kelas value
melainkan kelas enthusiast semua, dengan tidak menghadirkan kelas value,
maka card ini pun sangat kalah bersaing dengan radeon versi 8500
SEJARAH PERKEMBANGAN 3D GRAPHICS
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para
developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan
kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut
ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
• NVIDIA GEFORCE 200 SERIES VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru
dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA
ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang
powerful.
• ATI RADEON R520 VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih
efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal.
Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range
(HDR) lighting.
• NVIDIA GEFORCE 9 SERIES VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang
paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End”
dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128
stream processor, dan 256-bit memory bus.
• NVIDIA GEFORCE 256 VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2
kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec.
DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube
environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time
reflection.
• NVIDIA GEFORCE SERIES 2 Ini merupakan vga Nvidia pertama yang
menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia
Shading Rasterizer (NZR)”.
• S3 ViRGE Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics
Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan
teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB
memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah
mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering,
MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.
•
ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB.
Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri
ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit
memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan
untuk memutar DVD Playback.
• NVIDIA NV3VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga
dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3
memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s,
206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
NVIDIANV4 VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4
tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum
ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi
Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi
“second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear
filtering.
7. NVIDIA GEFORCE 4 SERIES
NVIDIA geforce 4 ini juga merupakan salah satu seri tersukses dari
semua Geforce yang ada. Membawa dua varian untuk dua pangsa pasar yang
berbeda menjadikan card ini mempunyai pilihan bagi jenis konsumen,
kalangan enthusiast mendapatkan versi Ti dan kalangan yang mementingkan
budget mendapatkan versi MX, seperti layaknya kartu sukses, Geforce 4
mempunyai jenis kartu yang cukup laris manis di pasaran, MX440 dan Ti
4200
8. NVIDIA GEFORCE FX series
Karena ingin terburu2 ingin menyaingi aTi radeon 9700 series, Nvidia
kemudian menelurkan kartu grafis yang munkin umurnya paling pendek dalam
sejarah nvidia, kini varian High-end dan konsumen tidak lagi berbagi
atas versi Ti dan MX namun angka kedua dari 4digit yang ada menandakan
pangsa pasarnya. Kegagalan seri ini adalah letak bus widht interface (
BIT ) yang masih menggunakan 128 – bit sedangkan ATI sudah beralih ke
256 BIT yang memungkinkan mengolah grafis dalam resolusi besar. hal ini
lah yang membuat kartu ini gagal total bersaing dengan ati 9700, apalagi
kalau di test pixel shadernya , akan sangat terlihat bahwa katru grafis
ini memang bukan tandingan langsung radeon 9700 dari segi apapun juga.
9. GEORCE 6 SERIES
Terlahir dengan GPU code name NV40 , seakan ingin menjawab semua
tantangan ATI kartu grafis ini memberikan semua yang bisa tidak bisa
diberikan oleh seri FX. Pembenahan arsitektur mandasar, implementasi
Vertex Shader 3.0 dan Pixel Shader 3.0 yang hanya bisa berjalan di
directx 9.0c sudah terdapat dikartu grafis ati. akhirnya kalang kabut
juga karena kartu ini benar – benar melebihi ekspektasi pihak nvidia
dengan menghadirkan sejumlah power baru untuk menyaingi x800 milik ati,
inilah pukulan balik nvidia terhadap ati.
10. GEFORCE 7 SERIES
nvidia semakin di atas angin dengan menghadirkan Geforce seri 7, karena
saat itu Ati belum bisa mengejar kinerja Nvidia saat mereka terkena
pukulan telak oleh nvidia dengan seri 6.
sebagai flagship pertama nya 7800 kemudian ati merilis seri X1800XT dan lahir 7900 dari nvidia, dan disaingi oleh X1950XTX,
dan senjata pamungkas ketika itu, nvidia merilis 7950×2 yang
membungkam semua kartu grafis yang dimiliki Ati… dan seri 7 ini
merupakan salah satu seri tersukses dari nvidia karena tersedia dari
kelas high end hingga value dan semua nya bekerja optimal.
11. GEFORCE 8 SERIES
Geforce 8 series merupakan seri paling fenomenal ketika itu, karena
Nvidia membuat seri atas seperti 8800GTX dan 8800Ultra dengan harga yang
selangit, hampir menyamai suzuki shogun saya ketika itu seri ini pun
sangat berjaya karena ati dengan mengeluarkan seri 2xxx kurang sukses
karena selalu bermasalah denga kompatibiltas driver. Nvidia 8000 series
menjadi seri paling pamungkas dengan menghadirkan 8800GTX, 8800GTS, dan
8800Ultra, kartu grafis seri ini pun pertama kali nya seri nvidia
menggunakan aplikasi DX10 untuk windows vista.
Sejarah Perkembangan
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat
komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan”
(Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional tersebut sering
dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann (Gambar 1.2, “Arsitektur
Komputer von-Neumann”). Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar
sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat
besar. Sang pengguna – menjadi programer yang sekali gus merangkap
menjadi menjadi operator komputer – juga bekerja di dalam ruang komputer
tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai
“komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi;
harus memesan/antri untuk mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120
menit). Jika ingin melakukan kompilasi Fortran, maka pengguna pertama
kali akan me- loadkompilator Fortran, yang diikuti dengan ” load”
program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan
(print-out). Timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut. Umpama,
alokasi pesanan harus dilakukan dimuka. Jika pekerjaan rampung sebelum
rencana semula, maka sistem komputer menjadi ” idle”/tidak tergunakan.
Sebaliknya, jika perkerjaan rampung lebih lama dari rencana semula, para
calon pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai.
Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung, jika
pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna
sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me-” load”.
Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator
sejenis ke dalam satu kelompok batch yang sama. Medium semula yaitu
punch card diganti dengan tape.